Wednesday, 23 December 2015

Contest Atlit

1. Peryaratan atlit peserta:

  • Warga negara dari negara peserta.
  • Direkomendasikan oleh national Taekwondo Federation Negara.
  • Pemegang sertifikat dan yang dikeluarkan oleh kukkiwon (markas besar WTF)
2.perlengkapan atlit:

  • Atlit harus menggunakan Taekwondo Uniform (Dodok) dan alat pelindung yang harus memenuhi standar WTF.
  • Atlit harus  menggunakan alat sebagai berikut, Body protector ,Head protectorm , Groin Guard , Forearm guard , shin guard & groin guard.
  • Atlit menggunakan nomor peserta pada punggungnya.
3. Pemeriksaan medis :

  • Penggunaan obat-obatan dan bahan kimia lainnya yang dikategorikan sebagai Doping oleh IOC adalah dilarang.
  • WTF dapat melaksanakan test doping bila dianggap perlu untuk memastikan apakah seseorang atlit telah melanggar peraturan ini.
Keterangan:
Atlit peserta harus memenuhi ke 3 persyaratan yang ditentukan pada point 1.

Penjelasan:
Untuk membuktikan kewarganegaraan seorang atlit , dilakukan pemeriksaan terhadap paspotnya. Bila terjadi seseorang atlit memiliki lebih dari 1 kewarganegaraan , maka si atlit harus memilih negara mana yang akan diwakilinya.

Nomor peserta yang dipakai oleh atlit berukuran 25×25 cm untuk senior (dewasa) dan 15×10 cm untuk yunior , terbuat dari kain.

competition Area

Ukuran keseluran dari competition area 12×12 meter dan mempunyai permukaan yang rata tanpa ada benda penghalang. Competition Area harud dibuat dari matras elastis , tetapi dapat digantikan oleh platform dari bahab kayu dengan ketinggian 50-60 cm dari lantai.
Untuk keselamatan atlit maka bagian luar dari platform dibuat menurun dengan kemiringan 30 derajat.

1. Bagian-bagian dari competition Area:

  • Didalam competition area ada suatu area yang berukuran 8×8 meter dan disebut Contest Area , sedangkan diluar contest Area tetapi masih didalam 12×12 meter disebut Alert Area.
  • Contest area & alert harus dibedakan dengan perbedaan warna matras atau oleh suatu garis bewarna putih setebal 5 cm.
  • Garis pemisah antara contest area tersebut Alert Line ,sedangkan batas terluar dari competition Area.
2. Posisi

  • Posisi Referee adalah Pada satu titik 150 cm kebelakang dari tengah competition area
  • Posisi Judge adalah pada suatu titik 50 cm kearah luar dari tiap sudut Boundary Line
  • Posisi Head Of Court adalah pada suatu tempat berjarak 100 cm diluar Boundary Line.
  • Posisi Recorder adalah pada suatu tempat berjarak 100cm dibelakang head of court dan bergeser sejauh 300 cm kearah kanan.
  • Posisi commission doktor adalah pada suatu tempat berjarak 100 cm dibelakang head of court dan bergeser sejauh 300 cm kearah kiri .
  • Posisi atlit adalah pada titik yang berjarak 100 cm kekiri dan kanan dari titik tengah competition area .
  • Posisi Coach pada titik berjarak 100 cm diluar boundary line pada suatu dari masing-masing atlit.
  • Posisi Inspection Desk adalah berjarak didekat tempat masuk atlit masuk atlit menuju competition Area.

mengenai cara pencegahan timbulnya cedera olahraga


  1. Lakukan pemeriksaan medis selalu secara rutin sebelum ,sedang sesudah bertanding atau berlatih
  2. Usahakan waktu melakukan pemanasan secara individual maupun grup dengan benar
  3. Train don`t  starain latih dan bukan merobek gunakan kontrol dari otot dan bukan kepesatannya
  4. Berikan pereganggan (stretching) , membuat otot lebih lentur dan tidak gampang mendapatkan cedera 
  5. Berikan latihan bebas secara bertahap , dengan tidak melupakan umur cabang olahraga yang dianut dan terapkan konsep keseimbangan otot jika merancang  program tanpa progaram latihan sehingga latihan diberikan tanpa persiapan padahal harus dibuat progaram latihan harian , mingguan maupun bulanan yang bersinambungan.
  6. Periksalah alat-alat olahraga dan fasilitas lainnya terutama sebelum bertandingan atau berlatih.
  7. Selalu diberikan waktu untuk aklimatisasi, terutama ke daerah atau negara yang belainan cuaca dengan daerah tempat asal.
  8. Pada cabang olahraga berisiko arus di dampingi dokter.
  9. Persiapan atlit dengan kondisi fisik maupun mental yang prima
  10. Wasit , pelatih dan keamanan yang profesional

Titik-titik kelemahan pada organ luar tubuh


  1. Tengkorak kepala
  2. Tulang hidung 
  3. Mata
  4. Phlitrum
  5. Rahang
  6. Atas bibir bawah
  7. Pusat dagu
  8. Tulang selangka
  9. Solar plexus 
  10. Selangkangan
  11. Punggung telapak kaki
  12. Pembulah darah pergelangan 
  13. Kening
  14. Bukaan telinga
  15. Persendian siku
  16. Sisi leher
  17. Jakun
  18. Batang tenggorok
  19. Kepitan lengan tulang rusuk
  20. Tulang rusuk bawah 
  21. Rongga perut
  22. Persendian lutut
  23. Tulang kering
  24. Punggung leher
  25. Punggung bagian belakang
  26. Vastus externus
  27. Pusat otak kecil
  28. Punggung atas 
  29. Tulang ekor
  30. Bagian belang dari lutut 
  31. Achiles tendon

Saturday, 12 December 2015

Sikap Dasar Taekwondo

Jika anda telah melatih sikap-sikap dasar sampai anda mampu mengerjakannya tanpa menemukan kesulitan , mulailah mempelajarin latihan berjalan (melangkah) membelok dan beteriak  dengan serius latihan-latihan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan yang selanjutnya dari teknik-tenik untuk mengelak , menyarang dan menendang.

Sehingga teknik-teknik ini menjadi  benar-benat efektif jadinya. Stabilitas adalah sesuatu hal yang merupakan pokok dan ini tak dapat  kita paksakan dengan sekuat tenaga kita . Untuk mendapatkan keseimbangan dalam sikap-sikap tersebut hanyalah suatu permulaan saja.

Keseimbangan ini harus tetap kita pertahankan terus sementara kita bergerak dan dalam latihan-latihan Taekwondo kita akan selalu banyak membuang waktu untuk men switch akhir sebuah teknik ketektnik yang baru.

Dan jika bergerak kesuatu arah saja , maka kita haruslah selalu bersiap-siap. contohnya : tetap seimbang dan selalu bersiap-siap ,untuk dapat segera mengubah arah dengan tanpa sepengetahuan lawan. Sikap.sikap dasar dan pola - pola pelaksanaan Taekwondo dipersiapkan sedemikian rupa agar seorang selalu siap menduka apa yang tak terduga.

Pola-pola gerakan yang ditunjukan dibawah ini harus dilatih dengan cermat pada setiap awal dari suatun session , sebelum seorang melanjutkan dirinya untuk mempelajari bentuk formasi ataupun teknik-teknik lainnya .  jika  anda mengerjakan latihan-latihan ini  agar anda menjadi terbiasa.

Yang terpenting adalah ingatlah keseimbangan anda agar selalu berada ditengah (minimal bantuan seorang untuk mentest keseimbagan anda dengan meminta untuk mendorong tubuh anda dari depan belakang dan kedua sampingn tubuh anda)